Cara Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan ( ISPA ) Pada Anak Menggunakan Minyak Kutus Kutus

Infeksi saluran pernapasan merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.

Infeksi saluran pernapasan bisa terjadi pada saluran pernapasan bagian atas maupun saluran pernapasan bagian bawah.

Untuk saluran pernapasan bagian atas terjadi pada tenggorokan, rongga hidung dan sinus. Penyakit yang tergolong dalam infeksi saluran pernapasan atas misalnya pilek, sinusitis, tonsillitis serta laryngitis.

Untuk saluran pernapasan bagian bawah seringkali terjadi pada jalan nafas dan paru-paru. Penyakit yang tergolong dalam infeksi bagian bawah ini seperti bronchitis, bronkiolitis dan pneumonia.

Pada umumnya infeksi saluran pernapasan ini bisa dialami oleh segala usia, namun anak anak lebih rentan menderita ISPA karena system kekebalan tubuhnya belum terbentuk.

Penyakit Infeksi Saluran pernapasan ini bisa nular ke orang sehat dengan cara menghirup percikan air liur yang mengandung virus atau bakteri yang dikeluarkan penderita ISPA saat bersin atau batuk. Selain itu, cara penularannya bisa juga melalui perantara benda-benda yang sudah terpapar virus dari penderita ISPA.

 

Gejala ISPA biasanya ditandai dengan sakit yang berlangsung selama 3 hingga 14 hari tak kunjung sembuh.  Gejala infeksi pernapasan bagian atas bisa berupa batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, nyeri otot, radang tenggorokan, demam, pusing. Kalau untuk infeksi saluran pernapasan bagian bawah biasanya berupa batuk berdahak, sesak napas, demam, mengi. Apabila penderitanya bayi atau anak-anak gejala yang timbul biasanya rewel, sulit makan, gangguan tidur.

 

Berikut ini Real testimoni dari anak Bpk Bagus Wicak :

Tepat Setahun yang lalu 31 desember 2017, dimana anak ke dua saya harus di rawat di rumah sakit.

Karena sesak nafas yang di sebabkan oleh batuk pilek  Di rumah sakit Balimed karangasem.

Memang setiap pergantian musim seperti saat ini anak-anak sangat rentan dengan serangan penyakit batuk pilek atau ISPA.

Batuk pilek itu sepintas kelihatan biasa 2 saja, namun menjadi luar biasa bila penyakit ini menyerang anak di bawah Lima tahun, apalagi dari orang tua ada yang memiliki riwayat sesak nafas baik itu karena faktor alergi ataupun karena memiliki riwayat Asma.

 

Seperti apa yang di alami anak saya sendiri, harus opname 2 kali dalam sebulan karena hanya di sebabkan oleh batuk pilek. Setiap saat harus lari keklinik untuk nebulizer atau di asap agar anak bisa bernapas lega. Disaat dokter mengharuskan rawat inap di sana kita sebagai orang tua harus melihat anak di suntik berulang kali untuk memasukkan jarum infus kedalam venanya.

Syukur kalau sekali suntik langsung dapat, seperti anak saya sampai 6 kali suntikan belum juga infusnya bisa di pasang, bagaimana perasaan kita tidak kacau melihat anak kita yang masih bayi harus teriak2 menahan sakit seperti itu.

Hal itu berulang kali saya rasakan sampai april 2018.

Segala macam usaha sudah saya coba, mulai dari pijat bayi, jemur tiap pagi, pakai segala jenis minyak untuk bayi, agar bisa mencegah dahak mengental yang menyebabkan sesak nafas namun tetap juga berujung di rumah sakit dan opname.

Setiap orang mereprensikan produk agar bisa mencegah hal tersebut pasti saya coba, namun tetap saja belum ada perubahan. dan pada suatu ketika ada yang menyarankan saya pakai MINYAK KUTUS KUTUS.

 

Awalnya saya juga tidak percaya sama keampuhan minyak ini, namun setelah saya berkordinasi sama istri, tidak ada salahnya juga kita mencoba siapa tau bisa membantu.

Dan ternyata setelah saya rutin membalurkan Minyak Kutus Kutus ke anak saya, anak saya menjadi lebih aktif  walaupun dalam keadaan batuk pilek, sehingga saya tidak perlu lagi harus nebulizer bolak balik keklinik setiap saat.

 

Terimakasih KUTUS KUTUS…,

engkau adalah sahabat keluarga kami.

Mari sedikaan selalu Minyak Kutus Kutus di rumah.

Cara Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan ( ISPA ) Pada Anak Menggunakan Minyak Kutus Kutus
Cara Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan ( ISPA ) Pada Anak Menggunakan Minyak Kutus Kutus

 

Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *