Penanganan pertama penyakit epilepsi yang masih jarang diketahui orang saat ini adalah dengan cara pembaluran yang tepat. Penyakit epilepsi atau ayan adalah suatu kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Kerusakan atau perubahan di dalam otak diketahui sebagai penyebab pada sebagian kecil kasus epilepsi. Namun pada sebagian besar kasus yang pernah terjadi, penyebab masih belum diketahui secara pasti. Pada kasus lain penyebab epilepsi adalah faktor genetic, abnormalitas perkembangan otak, infeksi, tumor otak, cedera otak atau kondisi medis lainnya.
Tanda Epilepsi yang umum :
- Mata terlihat kosong, menapat satu titik terlalu lama
- Kebingungan sementara
- Terjadi gerakan menyentak tak terkendali pada tangan dan kaki
- Hilang kesadaran sepenuhnya atau sementara
- Gejala psikis
- Kekakuan otot
- Gemetar atau kejang pada sebagian anggota tubuh ( wajah, lengan, kaki ) atau seluruh tubuh
- Kejang yang disertai dengan tubuh menegang dan hilang kesadaran secara tiba tiba sehingga menyebabkan orang tersebut jatuh tiba-tiba.
Bila kita mendapati seseorang yang lagi kambuh epilepsinya maka kita harus mencoba untuk :
- Tetap tenang dan tetap bersama orang tersebut
- Hitung waktu kejang dari awal hingga akhir
- Longgarkan pakaian di sekitar lehernya
- Singkirkan benda-benda tajam dan berbahaya (kacamata, furnitur, benda keras lainnya) dari orang tersebut
- Minta orang di sekitar, jika ada, untuk mundur dan memberi ruangan untuk orang tersebut
- Secara perlahan, baringkan orang tersebut dalam posisi miring secepat mungkin, taruh bantal (atau sesuatu yang lembut) di bawah kepalanya, dan buka rahangnya untuk membuka jalur pernapasan yang lebih baik sekaligus mencegah orang tersebut dari tersedak air liur atau muntah. Seseorang tidak bisa menelan lidahnya, tapi lidah bisa terdorong ke belakang dan menyebabkan terhalangnya jalur napas.
- Balurkan Minyak Kutus Kutus pada ketiak dan tekan dengan kuat lengkungan ketiak kiri dan kanan.
Tambahkan pada ubun-ubun dan daun telinga, sampai ke tulang telinga belakang ke arah leher belakang.
- Terus berkomunikasi dengan orang tersebut sehingga Anda tahu kapan mereka telah sadar.
- Setelah korban sadar, ia mungkin merasa linglung. Tetap temani dan tenangkan korban. Jangan tinggalkan korban sendirian sampai ia merasa benar-benar kembali fit.
Perawatan rutin yang harus dilakukan bagi penderita epilepsy dengan membalurkan Minyak Kutus Kutus di :
* Seluruh telapak kaki sampai ke sela-sela jari kaki.
* Sepanjang tulang punggung dari tulang ekor mengarah ke atas s/d tengkuk leher belakang.
* Ubun-ubun dan daun telinga dibalur sesering mungkin buat pusat konsentrasi yg berhubungan dengan otak kecil.
* Minum segelas air hangat sebelum dan setelah pembaluran untuk melancarkan aliran darah.
* Balurkan 3-5 kali sehari sesudah mandi dan sebelum tidur malam
* Jika kondisi cukup parah dapat dibalurkan setiap 3 jam sekali
