Jika Anda mengalami syaraf terjepit, Anda cukup melakukan pengobatan yang alami saja sudah cukup, kalau anda tau bagaimana ciri-ciri syaraf anda terjepit supaya tidak makin parah.
Ciri-Ciri atau Gejala Syaraf Kejepit :
- Salah satu betis atau keduanya mengecil atau gembur,
- Lumpuh mulai dari pinggang ke bawah,
- Nyeri lokal di daerah saraf yang terjepit seperti leher atau punggung bagian bawah
- Mati rasa
- Munculnya rasa : pegal,nyeri,panas,ketarik; kadang merambat ke pantat, paha hingga betis
- Tidak kuat berdiri lama atau jalan jauh karena ada rasa sakit, kesemutan, lemas atau mati rasa atau tebal di telapak kaki
- Tidk bisa menaham pipis atau BAB
Saraf rusak ketika terjadi syaraf kejepit dan tidak ditangani secara benar dan cepat, maka syaraf akan rusak dan justru kehilangan fungsinya. Kegiatan dari syaraf malah akan menjadi terganggu dan apabila penderita tetap memaksakan diri untuk menjalankan kegiatannya, syaraf kejepit akan makin parah kerusakannya. Itulah kenapa aktivitas yang berat betul-betul perlu untuk dihindari. Supaya tidak makin parah kerusakannya .
Jadi, tidak semua kasus saraf kejepit memerlukan tindakan operasi. Pada kasus saraf kejepit yang tidak menyebabkan kelemahan anggota gerak dan mengancam jiwa, dapat diatasi dengan tindakan konservatif seperti pembaluran rutin tiap jam sekali menggunakan Minyak dan Bubuk Kutus Kutus yang dihangatkan, saya Warri mengalaminya
Di luar upaya penanganan saraf kejepit di atas, masih ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, hindari faktor-faktor yang memperberat gejala, serta segala aktivitas yang mencetuskan gejala saraf terjepit. Anda perlu menghindari postur tubuh yang bungkuk, miring, dan mengangkat beban terlalu berat.
Kedua, bila gejala sudah membaik, Anda perlu berolahraga secara rutin. Olahraga dapat membuat otot-otot tubuh menjadi lebih kuat. Dengan demikian, hal tersebut dapat mengurangi risiko terjadinya saraf kejepit di masa mendatang.
Penanganan Syaraf kejepit melalui pengomabat alami bisa dilakukan dengan terapi Minyak Kutus Kutus. Caranya :
- Area Pembaluran Wajib :
- Telapak kaki dan sela jari kaki
- Garis tulang punggung dimulai dari tulang ekor sampai dengan tengkuk
- Area pembaluran tambahan ; bagian syaraf yang terjepit
- Minum segelas air hangat sebelum dan sesudah pembaluran untuk melancarkan aliran darah
- Balur 3 – 5 kali dalam sehari sesudah mandi dan sebelum tidur malam
- Jika kondisi cukup parah dapat dibalurkan setiap 3 jam sekali