Penyakit lupus merupakan suatu autoimun diri sendiri yang menyerang sistemik di jaringan dan organ tubuh. Beberapa ahli menyebutkan bahwa lupus merupakan penyakit dengan seribu wajah karena tanda dan gejala yang beragam.
Jika serangan autoimun tersebut terjadi di ginjal, dapat menyebabkan kebocoran protein yang menyebabkan badan menjadi bengkak bahkan sampai menjadi penyakit ginjal kronik. Jika terjadi di kulit akan menyebabkan gangguan ujud kelainan kulit dari yang ringan seperti gatal-gatal kemerahan sampai terjadi kerusakan jaringan kulit.
Jika menyerang otak akan menyebabkan gangguan mental, kejang bahkan gangguan kesadaran. Jika jaringan darah yang diserang, akan bermanifestasi penderita menjadi lemas, perdarahan atau demam karena dapat terjadi anemia dan gangguan komponen darah yang lainnya.
Dan masih banyak manifestasi abnormal lainnya pada organ lain yang diserang yang dapat terjadi pada penyakit ini. Sehingga wajar penyakit ini diagnosanya diawalin dengan sebutan sistemik, karena dapat menyerang seluruh badan.
Lupus bukan merupakan jenis penyakit menular. Beberapa faktor yang dapat memicu Lupus ( odapus ), di antaranya:
a. Faktor genetik, meskipun belum diketahui secara pasti gen-gen apa yang menjadi penyebab penyakit tersebut.
b. Faktor lingkungan, misalnya: stress, makanan, antibiotik, infeksi, sinar ultra violet (matahari) maupun penggunaan obat-obatan tertentu.
c. Faktor hormon, meskipun belum diketahui secara pasti hormon apa pada perempuan yang dapat memicu timbulnya penyakit ini.
Pengobatan yang diberikan bagi odapus adalah dengan mengurangi keluhan sakit akibat kerusakan organ tubuh dan agar Lupus tidak menyerang organ tubuh sehat lainnya. Odapus perlu mengontrol makanan yang dimakannya, mencegah agar tidak stres, memilih obat-obatan yang dikonsumsi, serta berupaya seminimal mungkin agar kulit tidak secara langsung terkena sinar matahari yang mengandung UV.
Efek samping dari pengobatan yang dijalani, antara lain pembengkakan pada wajah (moon face) maupun organ tubuh. Meskipun begitu para odapus tetap harus memiliki semangat hidup tinggi. Obat-obatan bagi penderita Lupus harus dikonsumsi secara rutin, akan tetapi ada beberapa odapus yang lambat laun mengurangi dosis obatnya sampai kemudian bisa hidup tanpa obat-obatan sama sekali (tentu saja dengan tetap mengontrol makan, suasana hati, dan faktor lain yang dapat menyebabkan Lupus menyerang kembali).
Namun jangan khawatir, untuk mengurangi keluhan sakit akibat kerusakan organ tubuh dan agar Lupus tidak menyerang organ tubuh sehat lainnya bisa dilakukan dengan rajin balur Minyak Kutus Kutus.
Cara terapi penyakit lupus menggunakan Minyak Kutus Kutus :
- Area Pembaluran wajib :
- Balur di area tulang belakang dimulai dari tulang ekor sampai tengkuk
- Balur di telapak kaki dan jari-jari kaki
- Area Pembaluran tambahan : belakang telinga, dan seluruh badan sampai kepala dibalur.
- Minum segelas air hangat sebelum dan sesudah pembaluran untuk melancarkan aliran darah
- Balur 3-5 kali dalam sehari sesudah mandi dan sebelum tidur malam
- Jika kondisi cukup parah dapat dibalurkan setiap 3 jam sekali.
Berikut Real testimoni dari temen saya ( Bella Seva ) seorang penderita odapus yang mengalami sekaligus sakit herpes :
“ Selama 2 minggu lebih kena herpes, biasa kalo badan lagi kurang fit ada saja penyakit yang mulai bermunculan.
Tapi semangat menjalani, dengan masih d beri umur panjang, dan dukungan dari keluarga dan sahabat, moga sehat selalu,
Setelah pemakaian Minyak Kutus Kutus selama 2 minggu saya lanjutkan dengan makai Minyak Tanamu Tanami biasanya selama sakit ada rasa perih ini tidak samasekali. Sekarang saya begitu mempercayai Minyak Kutus Kutus . makasih babe dan bunda lilis sudah membuat saya lebih percaya diri setelah memakai Minyak Kutus Kutus, suksme Hyang Widhi …”